Kamis, 24 November 2011

Hidup Adalah Pilihan

Ada dua buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.

Bibit yang pertama berkata"Aku ingin tumbuh besar . Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini dan menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini.aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku".
Dan bibit ini tumbuh
,makin menjulang.
Bibit yang kedua berguman,"Aku takut menanamkan akarku ke daam tanah ini,aku tak tahu apa yang akan aku temui di bawah sana . Bukankah di sana sangatlah gelap? Dan jika ku teroboskan tunasku ke atas . Bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang ? Tunasku ini pasti akan terkoyak : Apa yang terjadi jika tunasku terbuka , dan siput-siput mencoba untuk memakannya ?Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah semua anak kecil akan berusaha mencabutku dari tanah. Tidaklah lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman?
Dan bibit itu pun menunggu dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian , seekor ayam mengais tanah itu,menemukan bibit yang kedua tadi,dan segera memakannya tanpa sisa.

Tidak ada komentar: