DEBIAN sebagai DHCP server untuk jaringan


Implementasi DHCP
Dalam membangun sebuah DHCP Server yang berbasis Linux tidaklah begitu sulit, hanya membutuhkan beberapa teknik konfigurasi agar DHCP Server dapat berjalan sebagaimana mestinya, berikut langkah-langkah dalam melakukan implementasi DHCP Server dengan menggunakan Linux DEBIAN :
Terlebih duluh siapkan satu buah PC yang akan dijadikan sebagai DHCP Server, atau bisa juga menggunakan Virtual Server yang telah terinstall OS Linux.
Configurasi pada sisi Server =>
Langkah pertama lakukan instalasi paket DHCP Server pada OS linux dengan menggunakan perintah :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/install-dhcp-ke-server.jpg?w=500
Perintah install DHCP di Linux
Kemudian pilih OK untuk melanjutkan proses instalasi DHCP ke dalam Server
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/install-dhcp-ke-server-2.jpg?w=500&h=277
Authority DHCP Server
Setelah selesai, kita menuju ke dalam direktori hasil instalasi DHCP Server dengan menggunakan perintah berikut :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/masuk-ke-direktori-dhcp.jpg?w=500
Masuk ke dalam direktori hasil installasi
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/lihat-list-file-direktori-dhcp.jpg?w=500&h=57
Melihat isi direktori dhcp
Kemudian bukan file dhcp.conf untuk melakukan pengkonfigurasian DHCP lebih lanjut dengan menggunakan perintah berikut :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/open-dhcp-conf.jpg?w=500
Perintah membuka file dhcp.conf
pada bagian # option definition common to all supported networks, tambahkan beberapa informasi seperti berikut ini :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/option-dhcp-1.jpg?w=500&h=137
Pengisian Informasi mengenai alamat DNS di DHCP
Kemudian pada bagian ini kita isikan beberapa informasi yang akan diberikan ke klien seperti IP address, DNS dan Gateway. pada bagian ini kita tidak perluh bersusah payah untuk menhafalkan semua scriptnya karena secara default setelah DHCP diinstall semua configurasi yang kita butuhkan telah ada, hanya saja masih dalam bentuk off dan default.
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/ubah-script.jpg?w=500&h=179
Script default DHCP
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/ubah-script-2.jpg?w=500&h=155
Mengaktifkan script default DHCP
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/ubah-script-3.jpg?w=500&h=145
Edit script default DHCP sesuai keadaan network
Setelah mengetikkan semua script yang dibutuhkan, selanjutnya simpan hasil configurasi kita dengan mengetikkan perintah :wq seperti pada gambar di bawah ini :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/simpan.jpg?w=500
Perintah save
Selanjutnya lakukan proses restart terhadap service DHCP server agar hasil configurasi yang telah kita masukkan dapat di muat oleh system
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/restart-dhcp.jpg?w=500
Restart service dhcp server
Sampai di sini DHCP Server telah selesai, tinggal melakukan configurasi ke sisi klien. untuk mengecek status dari DHCP gunakan perintah berikut ini :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/cek-status.jpg?w=500
Periksa status service DHCP
Configurasi pada sisi Client =>
Setelah configurasi pada sisi Server selesai, berikutnya kita lakukan configurasi pada sisi client. pada langkah ini tidak begitu sulit, hanya memerlukan beberapa langkah yang tidak sulit. berikut langkah-langkahnya :
Pertama pada Network Connection klik Local Area Connection
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/lan.jpg?w=500
Local Area Connection
kemudian pilih option Internet Protocol (TCP/IP) dan klik properties
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/tcp-ip.jpg?w=500
Configurasi TCP/IP
kemudian pada Internet Protocol Properties pilih option pertama yakni Obtain an IP address automatically, hal ini bertujuan agar pemberian IP Address dilakukan dengan cara dinamis oleh server
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/jenis-ipnya.jpg?w=500
Set Obtain IP Address
kemudian klik OK dan Close.
Secara otomatis jika komputer client terhubung ke dalam jaringan yang memiliki DHCP server akan memperoleh alamat IP sesuai dengan hasil configurasi yang ada di sisi Server. Untuk melakukan pengecekan alamat IP di Client tidak sulit ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk hal ini, pertama pada bagian Network Connection klik kanan pada Local Area Connection dan pilih status maka akan nampak hasil seperti gambar di bawah ini :
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/hasil1.jpg?w=500
Hasil request dari DHCP server
kedua dengan menggunakan Command Prompt atau Command Line hanya dengan menggunakan perintah ipconfig /all pada windows atau ifconfig pada linux
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/cmd.jpg?w=500&h=350
Hasil request dhcp di Command Prompt
untuk melakukan request alamat IP ke server bisa di lakukan dengan dua cara juga, pada Network Connection klik kanan kemudian pilih status dan klik tombol repair untuk melakukan requst ip dari DHCP Server.
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/repair-1.jpg?w=500
Repair IP DHCP Client
sementara pada command prompt kita bisa menggunakan perintah ipconfig /renew
http://ardiansyahtkj86.files.wordpress.com/2011/03/renew-ip.jpg?w=500&h=311
Reques IP dhcp di command prompt
demikian penjelasan mengenai DHCP server di DEBIAN dan langkah-langkah konfigurasinya, semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar: