Seorang wanita tua, bertubuh gemuk,dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat,duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal , yang terpanting adalah harganya yang luar biasa murah.
Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? wanita itu terkekeh menjawab "bisa numpang makan dan beli sedikit sabun." tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? sekali lagi ia terkekeh."lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan keatas truk pengantar mereka ke tempat kerja.